Friday, February 27, 2015

TANJUNG LESUNG AKAN MENJADI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK)

Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Senin, 23 Februari 2015.

"Pembentukan KEK Pariwisata Tanjung Lesung memang sudah berjalan, namun peresmiannya baru akan dilaksanakan besok oleh Presiden," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pandeglang, Banten, Yahya Gunawan di Pandeglang, Ahad, 22 Februari 2015.

Menurut Yahya, Jokowi dijadwalkan berangkat dari Bogor pada jam 09.00 WIB dan langsung menuju lokasi peresmian di Kawasan Wisata Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Pandeglang. Jokowi akan menggunakan helikopter sedangkan pejabat lainnya lewat darat.

Yahya menyatakan persiapan untuk menyambut kedatangan Jokowi dan peresmian KEK Pariwisata Tanjung Lesung sudah matang. Jokowi direncanakan berada di Kabupaten Pandeglang selama dua jam.

"Semua acara diatur oleh panitia pusat, kita di daerah hanya membantu saja dan terlibat dalam pengamanan ring tiga," ujarnya.

Yahya menyatakan Dishubkominfo lebih fokus pada kelancaran jalan agar perjalanan para undangan tidak terganggu. Menurut dia, Plt Gubernur Banten Rano Karno dan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dijadwalkan mendamping Jokowi selama kunjungan kerja di Banten.

Menurut Yahya, setelah dari Tanjung Lesung, Pandeglang, Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Lebak.

KEK Pariwisata Tanjung Lesung dibangun di Kawasan Wisata Pantai Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. KEK pariwisata tersebut meliputi Kecamatan Sobang dan Kecamatan Panimbang. Nantinya, Kawasan Wisata Tanjung Lesung menjadi Desain Induk Pariwisata Kota Air Tahun 2020 seperti di Venesia, Italia.

Kawasan Tanjung Lesung merupakan obyek wisata andalan Provinsi Banten, di samping objek wisata lainnya seperti Pantai Carita. Kawasan itu memiliki "culture heritage" karena lokasinya dekat dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Gunung Anak Krakatau dan Pulau Umang.

KEK Pariwisata itu akan dibangun di area seluas 1.300 hektare, di dalamnya akan dibangun berbagai sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan, termasuk hotel dengan berbagai kelas, Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata dan sarana pendukung lainnya.

Tautan Video Mengenai Kawasan Ekonomi Khusus

Terima Kasih Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan Baik dan Sopan